"Mengabdi Pada Negeri Melalui Sekolah Lapang Pertanian Organik di Gianyar“
Usai pertemuan di bulan lalu dalam kegiatan survey Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) kegiatan. Kamis (07/03), Penyuluh BPSIP Bali dan Penyuluh BPP Gianyar turut serta mendampingi kegiatan Sekolah Lapang Pertanian Organik, yang bertempat di Subak Papadan, Desa Petak Kaja, Kec. Gianyar, Kab. Gianyar - Bali. Tak hanya BSIP Bali, kegiatan tersebut dihadiri oleh Perbekel Desa, Pekaseh, Koordinator BPP Gianyar berserta Penyuluh Wilayah Binaan, Aparat TNI/Polri, Perwakilan PORNAS, dan para petani sebagai peran utama.
Kolaborasi antara Penyuluh Wilayah Binaan BPP Gianyar dengan BSIP Bali, menjadi kesatuan utuh dalam pendampingan SL. Dengan sasaran yang berbeda, SL kali ini memacu petani untuk lebih semangat belajar dan menerapkan teknologi secara serius, guna mengoptimalkan produktivitas padi dan keberlanjutan ekosistem lingkungan.
Kegiatan SL dibuka dengan arahan dari Perbekel Desa Petak Kaja, yang kemudian disusul dengan arahan Koordinator BPP, penyampaian penggunaan pupuk PORNAS, dan pembagian kelompok serta penyampaian kontrak belajar/kesepakatan antara petani dan pendamping.
“Saya harap petani dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Dengan adanya dukungan dari Koordinator BPP Gianyar dan tim pendamping dari BPSIP Bali, agar selalu mengawal kegiatan ini sampai selesai, serta secara teknisnya bagi para petani diharapkan dapat mengikuti anjuran dari tim pendamping, ujar Ni Ketut Suariasih, SH selaku Sekdes Petak Kaja”.
Setelah pembukaan kegiatan oleh perwakilan dari Perbekel Desa. Kegiatan dilanjutkan dengan Pembuatan Pertisida Nabati yang menjadi acara utama pada kegiatan hari ini. Para pendamping memberikan 2 materi tentang perstisida nabati, yakni ; 1). Pestisida Nabati Daun Pepaya, dan 2). Pertisida Nabati dari Urin Sapi.
Antusias dan kekompakan petani menjadi obat lelah bagi para pendamping. Bagaimana tidak, cuaca panas kerap kali meruluhkan semangat dalam proses belajar hari itu.